saladku salad buah

saladku salad buah
nyabu yang ini gadi rehab

Rabu, 20 November 2019

fakta unik mozarella

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahami

Rahasia di balik lezatnya yang lumer di mulut
Melalui proses koagulasi yang panjang, keju jadi olahan susu yang sangat populer. Penambahan keju dalam setiap makanan akan memberikan cita rasa khusus.
Berdasarkan pengolahan dan rasa yang dihasilkan, keju terbagi atas 2.000 jenis. Negara yang dikenal dengan kualitas keju terbaik adalah Italia dan Selandia Baru.
Ngomongin keju, kita gak akan bisa terlepas jenis paling lezat dan diminati di dunia. Yup, keju mozzarella. Apa pun makannya, olahan keju yang sangat digemari masyarakat adalah sensasi lumer di mulut ini.
Kalau kamu salah satu pecinta mozzarella, sudah tahu tujuh fakta uniknya ini, belum?

1. Alasan di balik penamaan keju ini

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamireformationcross.com
Pernah kepikiran gak kenapa namanya mozzarella? Ternyata nama mozzarella berasal dari proses pembuatannya. Sejak 500 tahun yang lalu, Campania, Italia, "mozze" berarti  memotong, "rella" berarti alang-alang.
Dalam proses pembuatannya, susu yang telah difermentasi ini dipotong berbentuk bulat dengan menggunakan alang-alang. Wah, gak terduga banget, kan?

2. Keju mozzarella pertama kali dibuat dengan susu kerbau

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamifoxvalleyfoodie.com
Cita rasa awal mozzarella ternyata berasal dari susu kerbau. Para petani di Italia menganggap kandungan protein dan lemak susu kerbau lebih tinggi daripada susu sapi. Hasilnya pun lebih banyak.
Satu ton susu kerbau dapat menghasilkan 24 kilogram mozzarella, sedangkan susu kerbau hanya menghasilkan 13 kilogram saja. Meski pada akhirnya untuk memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi, mozzarella mulai dibuat dengan susu sapi.

3. Kenyataan bahwa mozzarella tidak rendah kalori

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamibettycrocker.com
Terkadang kita sering melihat iklan keju mozzarella yang rendah lemak. Hal ini sebenarnya lebih kepada keperluan komersil. Sangat mustahil untuk memproduksi sesuatu rendah lemak dari bahan dasar susu, apalagi dari kerbau atau sapi. 

4. Mozzarella terdiri dari 12 jenis

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamiimgur.com
Nah, jika mozzarella adalah salah satu jenis keju, maka mozzarella sendiri terdiri dari 12 jenis, tergantung bentuk dan pengolahannya. Di antaranya mozzarella curd, fresh mozzarela, ovoline, bocconcini, perline, mozzarella di bufala, burrata, stracciatella, string, shedded, scamorza, dan smoked. Jangan sampai salah beli ya.

5. Keju mozzarella baik untuk kesehatan tulang

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamimaangchi.com
Terbuat dari susu, pastinya kandungan kalsium dalam mozzarella sangat melimpah. Baik pula untuk proses pertumbuhan. Satu ons mozzarella ternyata mengandung 183 miligram kalsium, lho. Kebayang kan jika tubuhmu rutin mendapat asupan kalsium?

6. Sebaiknya tidak dimasukkan ke kulkas

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamisavoryexperiments.com
Hayo ngaku, kamu salah satu orang yang berpikiran makanan akan selalu aman ketika disimpan di dalam kulkas, gak? Mulai sekarang, keju mozzarella jadi pengecualian ya. Mozzarella sebaiknya tetap berada di suhu ruang berkisar 18 derajat Celcius. Sebab, penurunan suhu drastis justru dapat merusak tekstur keju.

7. Jenis keju yang paling mudah dicerna tubuh

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahamitimefood.com
Selain lezat, ternyata mozzarella juga baik untuk kesehatan. Pepton dan asam amino dalam keju ini bisa mencegah kenaikan asam lambung yang berlebih. Baik untuk penderita maag juga nih.
Ulasan mozzarella ini penting untuk meluruskan berbagai mitos yang keliru selama ini. Bahas mozzarella, kamu paling suka keju disajikan dengan nugget atau pizza?

JENIS JENIS MOZARELLA

Kalian harus tahu kalau Negara pertama yang memproduksi Keju Mozarella itu berasal dari Itali. Saat itu proses produksi Mozarella dilakukan secara handmade yaitu dengan diputar dan dipotong. Mozarella itu sendiri diambil dari Bahasa itali yaitu mozzare yang artinya adalah memotong. Awalnya mozzarella berbentuk bundar dan hanya betahan 1 hari saja.

Seiring dengan perkembangan teknologi kini keju sudah dapat diproduksi dengan proses pasteurisasi. Pasteurisasi bertujuan untuk menghilangkan atau memperlambat perkembangan mikroba pada makanan dengan cara memanaskan agar dapat membunuh bakteri, protozoa, kapang dan khamir yang terkandung didalam susu. Susu yang digunakan biasanya berasal dari susu sapi atau kerbau. Saat ini keju dapat bertahan cukup lama bahkan hingga 6 bulan dengan menggunakan kemasan kedap udara. Kenapa kedap udara? Karena lingkungan udara disekitar kita mengandung banyak mikroba, berbagai macam mikroba bisa masuk dan berkembang biak disana. Itulah sebabnya kenapa makanan yang tidak ditutup sering cepat basi.

Setiap produsen memiliki karakter, tekstur, dan rasa yang agak berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Seiring banyaknya pengembangan dalam aplikasi penggunaan keju, ada produsen yang khusus membagi varian Keju Mozarella menjadi beberapa fungsi yang berbeda. Yuk kita simak varian dan fungsinya! Oh ya, yang kita bahas adalah Mozarella yang terbuat dari sapi yah.

1. Mozarella Pizza

5 Jenis keju mozarella yang harus kamu ketahui

Varian ini tentunya khusus digunakan untuk Pizza dengan rasa yang sangat creamy, tingkat kelelehan sebesar 45-49%, tingkat pemanggakan bisa mencapai 180 celcius, terbuat dari whole milk dengan ciri khas keju ini akan mengeluarkan whey demi menjaga kualitas cita rasanya. Selain itu, varian ini juga bisa digunakan untuk martabak, Roti bakar, Nasi panggang, dan masih banyak lagi. Jika kalian tidak bisa membuat pizza, kalian bisa membeli Dough Pizza yang lebih simple dan siap pakai


2. Mozarella Pasta

5 Jenis keju mozarella yang harus kamu ketahui

Siapa yang tidak suka pasta, tentunya hampir semua orang menyukainya. Varian ini memiliki tekstur yang sangat lemut dan lunas dan ternyata perubahan bentuk lelehanya tidak akan merubah citarasa. Tingkat meleleh yang normal dengan kadar 55-60%. Biasanya moza ini digunakan untuk aneka pasta seperti spageti, chicker teriyaki, ramen cheese, French union soup, Lasagna, Indomie keju, shrim cheese, dan berbagai aneka makanan korea.


3. Mozarella Lowfat


5 Jenis keju mozarella yang harus kamu ketahui

Varian ini dibuat dari susu segar yang hampir seluruh kadar lemak sangat rendah, namun tetap memberi segala manfaat bagi tubuh kita yang dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan tubuh akan protein, kalsium, mineral, dan vitamin tanpa memberikan lemak ekstra ataupun kalori yang berlebihan.

Apakah low-fat hanya bermanfaat bagi orang - orang yang melakukan diet?

Tidak, dibutuhkan juga pada usia dewasa, untuk pria dan wanita yang memiliki berat badan normal dan ingin selalu sehat dan penting untuk menjaga kesehatan pada usia dewasa, Sebab dengan bertambahnya usia kita perlu menjaga pemasukan lemak dan kolestrol ke dalam tubuh, mengandung lebih banyak kalsium dan protein dari pada keju biasa. Protein tetap dibutuhkan untuk memperbaiki sel - sel tubuh yang rusak akibat aktivitas sehari – hari serta peranan penting kalsium dalam sistem otot dan tulang yang dapat membantu mencegah terjadimya osteoporosis. Anda bisa menggunakan varian ini setiap hari agar tubuh anda sehat, bugar, dan aktif tanpa kuatir menjadi gemuk.


4. Mozarella Stick

5 Jenis keju mozarella yang harus kamu ketahui

Kalau kita sering melihat keju meleleh, kadang membuat mulut ngiler, ini dia yang cocok dengan selera mata kita karena varian ini lebih dry dan tingkat meltednya lebih cepat dari jenis moza yang lain yang didalamnya menggunakan rennet yang tentu Halal. Bukan soal sekedar selera mata tapi juga dari segi rasa hmmm mak’nyos dah. Nah yang ini cocok digunakan untuk membuat pastel, naget, cheese stick/ball, risoles, roti bakar, sandwich, pizza teflon, omelet. Nah kalian juga bisa coba coba untuk makanan lainnya yah.


5. Mozzarella Baby

5 Jenis keju mozarella yang harus kamu ketahui

Varian yang satu ini, formulanya dibuat sedetail mungkin untuk balita, dibuat tanpa pengawet, rendah laktosa, serta kandungan sodium lebih rendah dari 0,1 gram per 100 gram keju. Biasanya ibu ibu yang ingnin balitanya tetap mengkonsumsi makanan bergizi dan menyehatkan bisa dengan memasukin varian ini untuk anak kesayangan Anda.

Itu lah beberapa varian keju mozarella yang sedang booming saat ini, semoga membantu dan bermanfaat.

.mozarella

Senin, 11 November 2019

ASAL MULA MOZARELLA


Hasil gambar untuk ASAL MULA MOZARELLA 

Siapa yang gak tau Mozarella, sih?
Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italiamozzare berarti memotong. Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbauMozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi. Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya. Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi. Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga. Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di air garam Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara. Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan. Keju ini digunakan pada pizzalasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.
Mozzarella pertama kali dibuat di dekat NaplesItalia dengan menggunakan susu kerbau. Ketika itu banyak terdapat kerbau-kerbau di daerah pedesaan yang digunakan untuk mengangkut barang dan membajak. Menurut legenda, keju Mozzarella pertama kali dibuat secara tidak sengaja. Seseorang menjatuhkan dadih ke dalam ember berisi air panas di sebuah pabrik keju di Naples dan jadilah keju Mozzarella yang dikenal saat ini. Karena dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan belum adanya lemari pendingin maka keju ini tidak dapat bertahan lama dan karenanya tidak dapat dikirim ke daerah di luar Naples. Ketika teknologi mulai berkembang maka keju ini pun dapat dikirim ke daerah-daerah lainnya di Italia.
Rujukan-rujukan mengenai keju ini sudah bermunculan pada abad ke 12.] Sedangkan keju ini telah menjadi populer di daerah selatan Italia pada abad ke 18 ketika masih diproduksi dalam jumlah kecil.