Kalian harus tahu kalau Negara pertama yang memproduksi Keju Mozarella itu berasal dari Itali. Saat itu proses produksi Mozarella dilakukan secara handmade yaitu dengan diputar dan dipotong. Mozarella itu sendiri diambil dari Bahasa itali yaitu mozzare yang artinya adalah memotong. Awalnya mozzarella berbentuk bundar dan hanya betahan 1 hari saja.
Seiring dengan perkembangan teknologi kini keju sudah dapat diproduksi dengan proses pasteurisasi. Pasteurisasi bertujuan untuk menghilangkan atau memperlambat perkembangan mikroba pada makanan dengan cara memanaskan agar dapat membunuh bakteri, protozoa, kapang dan khamir yang terkandung didalam susu. Susu yang digunakan biasanya berasal dari susu sapi atau kerbau. Saat ini keju dapat bertahan cukup lama bahkan hingga 6 bulan dengan menggunakan kemasan kedap udara. Kenapa kedap udara? Karena lingkungan udara disekitar kita mengandung banyak mikroba, berbagai macam mikroba bisa masuk dan berkembang biak disana. Itulah sebabnya kenapa makanan yang tidak ditutup sering cepat basi.
Setiap produsen memiliki karakter, tekstur, dan rasa yang agak berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Seiring banyaknya pengembangan dalam aplikasi penggunaan keju, ada produsen yang khusus membagi varian Keju Mozarella menjadi beberapa fungsi yang berbeda. Yuk kita simak varian dan fungsinya! Oh ya, yang kita bahas adalah Mozarella yang terbuat dari sapi yah.
1. Mozarella Pizza
Varian ini tentunya khusus digunakan untuk Pizza dengan rasa yang sangat creamy, tingkat kelelehan sebesar 45-49%, tingkat pemanggakan bisa mencapai 180 celcius, terbuat dari whole milk dengan ciri khas keju ini akan mengeluarkan whey demi menjaga kualitas cita rasanya. Selain itu, varian ini juga bisa digunakan untuk martabak, Roti bakar, Nasi panggang, dan masih banyak lagi. Jika kalian tidak bisa membuat pizza, kalian bisa membeli Dough Pizza yang lebih simple dan siap pakai
2. Mozarella Pasta
Siapa yang tidak suka pasta, tentunya hampir semua orang menyukainya. Varian ini memiliki tekstur yang sangat lemut dan lunas dan ternyata perubahan bentuk lelehanya tidak akan merubah citarasa. Tingkat meleleh yang normal dengan kadar 55-60%. Biasanya moza ini digunakan untuk aneka pasta seperti spageti, chicker teriyaki, ramen cheese, French union soup, Lasagna, Indomie keju, shrim cheese, dan berbagai aneka makanan korea.
3. Mozarella Lowfat
Varian ini dibuat dari susu segar yang hampir seluruh kadar lemak sangat rendah, namun tetap memberi segala manfaat bagi tubuh kita yang dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan tubuh akan protein, kalsium, mineral, dan vitamin tanpa memberikan lemak ekstra ataupun kalori yang berlebihan.
Apakah low-fat hanya bermanfaat bagi orang - orang yang melakukan diet?
Tidak, dibutuhkan juga pada usia dewasa, untuk pria dan wanita yang memiliki berat badan normal dan ingin selalu sehat dan penting untuk menjaga kesehatan pada usia dewasa, Sebab dengan bertambahnya usia kita perlu menjaga pemasukan lemak dan kolestrol ke dalam tubuh, mengandung lebih banyak kalsium dan protein dari pada keju biasa. Protein tetap dibutuhkan untuk memperbaiki sel - sel tubuh yang rusak akibat aktivitas sehari – hari serta peranan penting kalsium dalam sistem otot dan tulang yang dapat membantu mencegah terjadimya osteoporosis. Anda bisa menggunakan varian ini setiap hari agar tubuh anda sehat, bugar, dan aktif tanpa kuatir menjadi gemuk.
4. Mozarella Stick
Kalau kita sering melihat keju meleleh, kadang membuat mulut ngiler, ini dia yang cocok dengan selera mata kita karena varian ini lebih dry dan tingkat meltednya lebih cepat dari jenis moza yang lain yang didalamnya menggunakan rennet yang tentu Halal. Bukan soal sekedar selera mata tapi juga dari segi rasa hmmm mak’nyos dah. Nah yang ini cocok digunakan untuk membuat pastel, naget, cheese stick/ball, risoles, roti bakar, sandwich, pizza teflon, omelet. Nah kalian juga bisa coba coba untuk makanan lainnya yah.
5. Mozzarella Baby
Varian yang satu ini, formulanya dibuat sedetail mungkin untuk balita, dibuat tanpa pengawet, rendah laktosa, serta kandungan sodium lebih rendah dari 0,1 gram per 100 gram keju. Biasanya ibu ibu yang ingnin balitanya tetap mengkonsumsi makanan bergizi dan menyehatkan bisa dengan memasukin varian ini untuk anak kesayangan Anda.
Itu lah beberapa varian keju mozarella yang sedang booming saat ini, semoga membantu dan bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Kalian harus tahu kalau Negara pertama yang memproduksi Keju Mozarella itu berasal dari Itali. Saat itu proses produksi Mozarella dilakukan ...
-
Food Dining Guide 09 Juni 2019 7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahami Rahasia di balik lezatnya yang lumer...
-
Foto: Istock Proses pembuatan keju mozzarella dimulai dengan memanaskan susu dengan suhu 33-36 derajat Celsius. Kemudian dadih susu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar